Tanggal 6 Agustus 2019 hari dimana saya dan keluarga
saya berkunjung ke Lokawisata Baturraden. Lokawisata Baturraden terletak
di sebelah selatan Gunung Slamet yang memiliki udara sejuk dan cenderung
bertambah dinggindi malam hari. Selain memiliki panorama alam yang cantik,
Baturraden juga banyak memiliki banyak legenda rakyat, salah satunya cerita
luntung kasarung yang terkenal. Baturraden terletak di sebelah utara kota
Purwokerto tepatnya di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Baturraden karena
letaknya di lereng gunung menjadikan kawasan ini memiliki udara yang sejuk dan
cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturraden juga merupakan
daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, trutama pada hari
minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan
vila didirikann di sini.
Baturraden dapat di tempuh
dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota
Purwokerto sekitar 15 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan
lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila inggin menggunakan kendaraan umum
wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di
terminal lokawisata Baturraden. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan
pribadi, sebaiknya hati hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan
sekitar 30 derajat. Baturraden adalah keindahan yang memancar dari lereng
gunung slamet. Lokawisata Baturraden tak hanya menyimpan panorama alam yang
molek, tetapi juga cerita rakyat tentang Raden Kamandaka, atau Luntung Kasarung
yang cukup akrab di masyarakat indonesia.
Selain akses yang
mudah, area wisata ini juga menyediakan hotel dan aneka penginapan yang
memadai. Di samping itu, bagi pecinta alam terbuka disediakan camping groud
yang nyaman dan aman. Dan tanpa perlu khawatir akan kesulitan memperoleh
makanan, karena di area ini cukup banyak pedagang yang menjajakan sate
kelinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar